Prabowo Subianto Stresses the Importance of a Secure and Protected Nation

by -38 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato kepada 906 taruna/taruni calon perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Jakarta pada Jumat (12/7), dengan menekankan perlunya mereka menjadi prajurit dan polisi yang kuat dan luar biasa.

Beliau menekankan tujuan utama yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu melindungi seluruh bangsa Indonesia dan semua wilayah Indonesia.

“Poin pertama adalah perlindungan, kemudian kesejahteraan. Jadi, ekonomi, kemakmuran itu kedua; yang pertama adalah perlindungan, kemudian pendidikan, kemudian menerapkan tata dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan menjadi tidak berarti jika negara tidak dapat melindungi warganya.

“Apa tujuan membangun pencakar langit, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, atau bendungan jika negara ini tidak utuh, aman, dan terlindungi?” tanya Prabowo.

Oleh karena itu, beliau menegaskan bahwa TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan dalam melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Masuk Anda ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita membutuhkan tentara yang sangat kuat, kita membutuhkan kepolisian yang luar biasa. Itu adalah kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tandas Prabowo.

“Nasib bangsa dan rakyat Anda bergantung pada pundak Anda. Anda telah dipilih, dilatih, dan saat waktunya tiba, Anda harus membela tanah air,” lanjutnya.

Prabowo juga merujuk pada sebuah studi oleh Universitas Harvard tentang peradaban yang telah bertahan selama lebih dari 300 tahun, dimana ia mencatat bahwa tiga elemen kunci selalu ada: militer superior, intelijen superior (kepolisian), dan birokrasi superior (pelayanan sipil).

Sehari sebelumnya, pada Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada taruna/taruni TNI-Polri angkatan 2024 di Balai Sudirman, mendorong mereka untuk responsif dan proaktif dalam menangani keluhan publik.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara, Kepala Staf dari cabang-cabang militer, dan pejabat senior lainnya dari TNI dan Polri.

Source link