Manila – Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke Filipina, bertemu dengan Presiden Ferdinand Romualdez Marcos Jr. di Istana Malacanang, Manila, pada Jumat (20/9).
Selama pertemuan, Prabowo menyoroti hubungan jangka panjang antara Filipina dan Indonesia, menekankan pentingnya dukungan saling memperkuat dan kerja sama antara kedua negara.
“Kunjungan ini adalah bagian dari tradisi di Asia, di mana sebelum menjabat sebagai presiden Indonesia, saya melakukan kunjungan ke negara-negara tetangga untuk meneguhkan komitmen kami untuk menjaga hubungan yang baik,” kata Prabowo.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Excelentamu karena menerima saya hari ini. Saya di sini untuk menunjukkan rasa hormat saya karena dalam satu bulan, pada 20 Oktober, InsyaAllah, saya akan diresmikan sebagai Presiden Republik Indonesia,” lanjut Prabowo.
Prabowo juga mencatat bahwa Indonesia dan Filipina adalah mitra strategis, terutama dalam bidang pertahanan. Dia memuji kepemimpinan Marcos Jr. dalam meningkatkan posisi global Filipina, mengakui kemajuan negara itu di sektor politik, ekonomi, dan militer.
Sebagai tanggapan, Presiden Marcos Jr. mengungkapkan harapannya untuk perjalanan kepemimpinan Prabowo, berharap bahwa dia akan berhasil membimbing Indonesia menuju kemakmuran yang lebih besar.
“Negara kita memiliki ikatan yang kuat, dan saya yakin ini hanya akan semakin kuat di bawah kepemimpinan Anda. Saya mengucapkan yang terbaik bagi Anda dalam memimpin negara Anda,” kata Marcos Jr.
Marcos Jr. juga membagikan perasaannya di Instagram, mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan dengan Prabowo dan optimisme nya untuk hubungan masa depan antara Filipina dan Indonesia.
“Saya senang bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto ketika dia memulai perjalanan barunya. Saya mengucapkan selamat atas keberhasilannya dalam memimpin Indonesia ke puncak. Negara kita selalu memiliki hubungan yang erat, dan saya yakin hubungan ini akan menjadi lebih kuat di masa mendatang,” tulis Marcos Jr.
Pertemuan antara kedua pemimpin ini memperkuat persahabatan yang dalam dan kemitraan strategis yang kedua negara telah bangun selama bertahun-tahun.