Prabowo Subianto : Makan Bergizi Gratis Tidak Satu Pola Saja, akan Sesuai Tipologi Daerah

by -52 Views

Jakarta – Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029 ingin melaksanakan program pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dapat berjalan dengan efisien tanpa adanya kebocoran.

Bagaimana hal tersebut akan direalisasikan dibahas secara rinci dalam wawancara eksklusif Prabowo oleh tvOne dengan judul “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” yang ditayangkan pada Rabu, (22/5) malam.

Prabowo menyatakan bahwa anggaran program makanan bergizi yang ditujukan untuk siswa di sekolah telah dihitung dan ia yakin dapat melaksanakannya.

“Kita sudah menghitung bahwa kita mampu, masalah organisasi, belum tentu kita sedang pikirkan, apakah itu perlu kementerian khusus atau cukup badan saja, saya kira yang penting adalah skemanya, sistemnya, sampai terwujud sampai ke anak dengan tepat,” jelas Prabowo.

Prabowo berusaha untuk memastikan tidak ada kebocoran dalam pelaksanaan program tersebut di pemerintahannya nanti.

“Masalahnya, ini sudah lama saya bicarakan, ada fenomena sebagai anak bangsa bahwa menyadari bahwa banyak kebocoran di negara kita. Nah, sekarang bagaimana kita membuat skema dengan efisien dengan baik, tidak ada kebocoran sampai ke anak-anak kita,” kata Prabowo.

Berhubungan dengan pembagian susu gratis yang akan diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia juga akan disesuaikan dengan tipologi masing-masing daerah.

Prabowo mencontohkan salah satu daerah di Maluku Barat Daya, yakni Pulau Moa dimana daerah tersebut sering memproduksi susu kerbau. Sehingga, tidak terlalu sulit untuk mendapatkan susu yang dapat dijangkau anak-anak di wilayah Moa.

“Dan masalah susu ya. Kita akan melihat bahwa tergantung pada daerahnya, seperti contohnya Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka banyak susu kerbau di sana, cukup susu kerbau, juga ada daerah-daerah yang banyak kambing etawa, bisa mendapatkan susu kambing dan ini harus kita perhatikan,” jelas Prabowo.

Sementara di daerah lain sulit untuk mendapatkan sumber susu, dapat difokuskan pada pembagian bahan pangan bergizi seperti ikan dan telur.

“Jika melihat protein yang terdapat dalam susu, ternyata protein, mineral, dan zat-zat yang ada dalam telur lebih baik dari susu, para pakar telah menceritakan kepada saya bahwa telur lebih murah daripada susu di suatu daerah tertentu, jadi kita bisa fokus pada telur, ikan, dan lainnya,” lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa pembagian makanan bergizi dan susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan disesuaikan dengan tipologi daerah masing-masing.

“Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kami dengan tipologi dan kondisi daerah yang berbeda-beda. Kita tidak boleh menyamaratakan satu pola di Indonesia, ada daerah pegunungan, daerah pesisir, pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi. Saya kira itu adalah tujuan kita,” tutup Prabowo.

Source link