Rabu, 08 Mei 2024 – 16:30 WIB
Ilustrasi gempa bumi. Ilustrator: Sultan Amanda/JPNN.com
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat dan pemerintah untuk mewaspadai dampak dari pergerakan Sesar Lembang.
Patahan ini diprediksi bisa menjadi pemicu kerusakan hebat di kawasan Bandung saat terjadi gempa bumi.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Bandung Virga Librian mengatakan, gempa yang terjadi di beberapa daerah termasuk di Pangalengan dengan kekuatan magnitudo 4,2 dipastikan tidak ada kaitannya dengan Sesar Lembang. Gempa di sana berasal dari sesar lokal di sekitar Pangalengan.
Menurutnya, saat ini BMKG sudah melakukan pemetaan terkait dampak gempa saat ada pergerakan dari Sesar Lembang.
Dari hasil pemetaan tersebut, gempa akibat Sesar Lembang bisa berdampak luas ketika kekuatannya mencapai M6,8.
“Itu akan berdampak untuk wilayah Bandung Raya khususnya skala intensitas 5-8 MMI. Itu bahkan bisa berdampak sampai Subang, Purwakarta, dan daerah lainnya,” kata Virga di Bandung, Rabu (8/5).
Dengan keberadaan Sesar Lembang yang membentang di sekitar Bandung maka mitigasi harus bisa dilakukan pemerintah daerah termasuk masyarakat yang tinggal di Bandung. Mereka harus mendapatkan arahan mengenai apa yang harus dilakukan sebelum dan setelah gempa.
Keberadaan Sesar Lembang bukan berarti membuat masyarakat harus panik. Yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan segala hal ketika gempa Sesar Lembang terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat dan pemerintah untuk mewaspadai dampak dari pergerakan Sesar Lembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News