Pengabdian Prabowo Subianto di Dunia Olahraga, Seni dan Pendidikan

by -69 Views

Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo, serta Presiden FIFA Gianni Infantino, saat akan menyaksikan pembukaan FIFA World Cup U-17 2023, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya sekaligus menyaksikan pertandingan Indonesia U-17 melawan Ekuador U-17.

Bagi Prabowo Subianto, olahraga, sains, dan seni musik adalah masalah kehormatan bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang bersaing dalam olahraga, sains, dan kesenian.

Oleh karena itu, Prabowo aktif mencari dan membina bakat muda sepakbola dan ilmuwan muda ahli matematika, fisika, biologi, dan kimia. Prabowo juga membentuk tim korps musik CGY. Sebagai Ketua Umum IPSI, Prabowo memastikan Indonesia mendominasi olahraga pencak silat. Sebagai pembina polo berkuda, ia membawa atlet Indonesia ke panggung dunia untuk meraih kemenangan dalam olahraga mereka melawan raja-raja dunia.

Prabowo sering mengadakan Piala Garuda – turnamen sepakbola tingkat nasional untuk kelompok usia U-12, U-14, dan U-16. Piala Garuda telah berhasil melahirkan beberapa pemain ke tim nasional U-19, tim yang telah sukses membawa nama bangsa di berbagai ajang internasional. Prabowo bercita-cita agar suatu hari tim nasional Indonesia dapat bertanding dan memenangkan Piala Dunia.

Prabowo percaya kompetisi yang adil adalah cara terbaik untuk memicu prestasi, termasuk dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Maka dari itu, bersama Prof. Yohanes Surya, Prabowo menyelenggarakan kompetisi Olimpiade Fisika tingkat Asia (APHO). APHO merupakan olimpiade fisika dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi dibandingkan dengan olimpiade serupa, bahkan dibandingkan dengan International Physics Olympiad.

Dalam dunia pendidikan, perhatian besar Prabowo mendorongnya untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Kebangsaan pada tahun 1991. Salah satu lembaga di bawah yayasan ini adalah Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang memiliki kampus di Bandung. Melalui universitas ini, Prabowo memberikan beasiswa kepada ribuan anak Indonesia untuk mengejar pendidikan tinggi terutama dalam bidang STEM.

Pada tahun 2011, Prabowo mendirikan Canka Garuda Yaksa (CGY), Korps Drumband yang menunjukkan kebanggaan Partai Gerindra. Anggota CGY dipilih dari anak-anak muda kebanyakan berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, yang memiliki bakat musik.

CGY merupakan sarana yang memberikan semangat bagi seluruh keluarga besar Gerindra. CGY telah tampil dalam kampanye-kampanye utama Gerindra di seluruh Indonesia, serta dalam berbagai penampilan istimewa di Padepokan Garuda Yaksa.

Pengabdian Prabowo dalam dunia olahraga, khususnya dalam olahraga pencak silat, ditunjukkan dengan menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) 2016-2020 dan 2021-2025. Sebagai Ketua IPSI, Prabowo konsisten memastikan tim nasional pencak silat mendapatkan pendidikan terbaik, latihan tanding terbaik, dan fasilitas pelatnas terbaik. Prabowo bahkan menjadikan rumah pribadinya di Hambalang sebagai tempat pelatnas silat.

Di bawah bimbingan Prabowo, tim pencak silat Indonesia berhasil menyumbang 14 emas dan 1 perunggu dalam Asian Games 2018. Jumlah ini merupakan yang tertinggi dari semua cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Tujuan Prabowo adalah menjadikan pencak silat sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Untuk itu, selain menjadi Ketua PB IPSI, Prabowo juga menjadi Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT).

Sebagai Presiden PERSILAT, tugas Prabowo adalah mempopulerkan pencak silat di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinan Prabowo, sekarang pencak silat telah menjadi cabang olahraga di 66 negara.

Kecintaan Prabowo terhadap polo berkuda mendorongnya untuk mendirikan klub polo berkuda yang diberi nama Nusantara Polo Club (NPC) di Jagorawi Golf and Country Club pada tahun 2005. Klub polo berkuda pertama di Indonesia ini memegang peranan penting dalam perkembangan polo berkuda di tanah air.

Prabowo mengirim atlet-atlet polo berkuda binaannya untuk berlatih polo berkuda ke beberapa negara, termasuk Argentina dan Korea Selatan. Pada tahun 2014, tim polo berkuda yang dibentuk oleh Prabowo berhasil memenangkan All Asia Cup di Bangkok, mengalahkan tim polo berkuda dari Tiongkok, India, dan Korea Selatan.

Source link