Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa berbagai elemen masyarakat, mulai dari ketua rukun tetangga (RT), kepala desa, tiktoker, hingga pengusaha, mengalami intimidasi selama pelaksanaan Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya setelah meresmikan kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, pada Minggu (24/12).
“Hasto mengungkapkan bahwa kepala desa dan pengusaha mendapat intimidasi agar tidak membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto juga menyebutkan bahwa jurnalis juga menjadi korban intimidasi selama pelaksanaan pilpres 2024. Bahkan sosok wartawati seperti Najwa Shihab juga tidak luput dari tekanan.
“Ibu Najwa Shihab yang memandu acara Mata Najwa juga mendapat intimidasi. Akun beliau dan pengikutnya dalam kelompok Narasi ini sudah diretas dan diancam diam atau mati,” ungkap Hasto.
Dia pun mengajak kader partai yang mendukung Ganjar-Mahfud untuk melawan ancaman dan membela Najwa yang tengah menerima tekanan. Hal ini mendapat tanggapan positif dari para sukarelawan dan kader partai yang hadir dalam peresmian kantor TPD Ganjar-Mahfud Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga membandingkan tekanan yang diterima Najwa Shihab dengan cepatnya lenyapnya video capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang menarik jaket Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Tim Ganjar-Mahfud pun mengajak masyarakat untuk berani melawan ancaman, termasuk membela Najwa Shihab yang sedang mengalami tekanan.
Sumber
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
Semua data terkait kunjungan halaman web disimpan dan ataupun dipakai dengan syarat yang mengikat dalam peraturan hukum.
