PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) memperkuat ekosistem logistik selama libur Nataru. Berbagai persiapan jelang masa puncak libur Natal dan Tahun Baru terus diupayakan khususnya pada aspek operasional. Sejak awal Desember, tren pengiriman barang khususnya paket dan barang lainnya yang dilayani melalui KALOG Express terus memperlihatkan peningkatan dan diprediksi akan memasuki masa puncak pada libur Nataru 2023/2024.
Mengantisipasi hal tersebut, KAI Logistik telah memetakan berbagai strategi dan persiapan untuk memastikan pelayanan prima sehingga mampu mengakomodir lonjakan pengiriman pada masa puncak tersebut. “Selama masa liburan ini, KAI Logistik menambah kapasitas angkut sebesar 25% khususnya pada beberapa kereta yang berpotensi mengalami kenaikan permintaan pengiriman. Dengan demikian kapasitas angkut harian berbasis KA menjadi 10 ton per hari, kapasitas ini tidak termasuk dengan moda lain yang juga digunakan dalam perluasan jalur distribusi,” ujar TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik.
Selain itu, KAI Logistik juga telah melakukan penguatan konektivitas jaringan layanan sebagai upaya langkah strategis operasional distribusi. Bila sebelumnya KAI Logistik hanya berfokus kepada layanan berbasis angkutan menggunakan moda KA, namun saat ini, berbagai armada baik trucking maupun armada lainnya telah KAI Logistik gunakan untuk dapat mempercepat dan memperluas layanan pengiriman barang kepada pelanggan seiring perubahan izin usaha KAI Logistik menjadi Badan Usaha Angkutan Multimoda yang telah dikantongi sejak 2021.
Dengan optimasi armada penunjang untuk mempercepat dan menjangkau jaringan yang lebih luas, maka diharapkan pelayanan pengiriman dapat lebih optimal diantaranya waktu pengiriman barang, termasuk layanan pengiriman hingga alamat tujuan di seluruh wilayah jaringan KALOG Express, yang tersebar di 175 titik layanan.
Sumber: jpnn.com
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News.