Respons Ganjar Soal Kenaikan Pemilih yang Belum Memutuskan Pilihan

by -111 Views

Capres RI Ganjar Pranowo merespons hasil survei yang menemukan kenaikan undecided voters atau pemilih yang menyembunyikan pilihannya atau benar-benar belum memilih dalam pemilu. Mantan gubernur Jawa Tengah itu mengatakan tidak perlu panik dalam menanggapi hasil survei tersebut.
“Saya mendapatkan ide juga dari para pollster yang lain. Mereka menyampaikan ‘sudah mulai terakhir, tetapi undecided voters malah naik ya. Ada apa?’ Nah, ini cerita-cerita yang menurut saya enggak apa-apa, saya bilang enggak usah panik,” kata Ganjar dalam wawancara ekslusif dengan ANTARA di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).
Dia mengatakan kenaikan undecided voters tersebut harus menjadi cambuk bagi pihaknya untuk lebih gencar turun ke masyarakat dan meyakinkan publik memberikan suaranya. “Kami jadikan sebagai refleksi, dan harus turun ke rakyat untuk berbicara dengan rakyat lebih detail lagi. Itu mencambukkan,” jelasnya.
Ganjar juga tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut. Menurut dia, nantinya akan ada survei-survei lainnya yang menjadi pembanding. “Jadi, kami terima saja dari seluruh polling yang ada dan pasti nanti akan ada polling-poling yang lain untuk bisa membandingkan,” kata Ganjar.

Litbang Kompas dalam hasil survei terbarunya yang disiarkan di Jakarta, Senin (11/12), menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 39,3 persen suara dari total 1.364 responden yang diwawancara.
Di posisi kedua, ada pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 16,7 persen. Pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi terbawah dengan raihan 15,3 persen.

Ganjar menegaskan tidak perlu panik dalam menanggapi hasil survei yang menemukan adanya kenaikan undecided voters tersebut.