Mengonsumsi minuman beralkohol bisa terasa menyenangkan, tetapi mengalami mabuk alkohol bisa mengakibatkan hangover atau disebut “pengar” atau mabuk. Gejala hangover meliputi sakit kepala, pusing, mual, kantuk berlebihan, ketidaknyamanan pada tubuh, dan peningkatan tekanan darah. Hal ini disebabkan oleh asetaldehida, senyawa racun yang dihasilkan saat alkohol dipecah dalam tubuh. Mabuk alkohol sering terjadi karena kadar alkohol melebihi batas toleransi tubuh. Kebiasaan minum alkohol masih umum di masyarakat Indonesia, maka penting untuk mengetahui cara mengatasi gejala mabuk alkohol.
alkohol dapat mempengaruhi sistem imun tubuh, menyebabkan pola tidur terganggu, keseimbangan hormone terganggu, dan otak terganggu. Alkohol juga dapat melebarkan pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan sakit kepala. Beberapa tips untuk mengatasi sakit kepala dan gejala mabuk alkohol antara lain adalah istirahat yang cukup, minum air putih atau air kelapa, konsumsi makanan kaya vitamin B6, dan makan karbohidrat. Penting untuk mendapatkan perawatan medis jika gejala mabuk alkohol tidak membaik.
Mengonsumsi alkohol berlebihan tidak hanya berdampak pada kualitas tidur, tetapi juga menimbulkan berbagai keluhan fisik seperti sakit kepala. Dengan mengikuti langkah-langkah penanganan yang tepat, gejala mabuk alkohol bisa diatasi di rumah. Namun, yang terbaik adalah membatasi atau menghindari konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.