Ford Anggap Pembeli Tidak Lagi Peduli dengan Mesin: Apa Implikasinya?

by -6 Views

Ford yakin bahwa era di mana mesin pembakaran internal menjadi penentu utama dari sebuah kendaraan telah berlalu. Tidak hanya karena mobil listrik semakin populer di seluruh dunia, menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil. Wakil Ketua Ford, John Lawler, mengungkapkan pandangannya dalam sebuah konferensi dengan alasan bahwa minat konsumen terhadap mesin konvensional semakin menurun.

Menurut Lawler, konsumen saat ini tidak terlalu memikirkan powertrain seperti yang mereka lakukan 30 tahun yang lalu. Aspek-aspek seperti horsepower, displacement, dan torsi yang sebelumnya mendefinisikan kendaraan kini telah kehilangan daya tariknya. Meskipun mungkin ada perbedaan pandangan, fakta menunjukkan bahwa minat terhadap mesin ICE semakin berkurang di kalangan konsumen.

Di tahun 2025, mayoritas pembeli mobil telah memiliki prioritas lain dalam memilih kendaraan baru mereka. Desain, fitur infotainment, serta fitur keamanan dan bantuan pengemudi, kini lebih banyak diperhatikan dalam proses pengambilan keputusan pembelian.

Pengecualian seperti Toyota GR Yaris atau GR Corolla tiga silinder menunjukkan bahwa mesin kecil dengan daya yang efisien tidak selalu menarik bagi konsumen. Aturan emisi yang semakin ketat juga telah mendorong banyak produsen mobil untuk beralih ke mesin ramah lingkungan. Meskipun demikian, penggemar mobil tradisional mungkin masih enggan melepaskan daya tarik mesin konvensional.

Meskipun pilihan mobil yang menarik seperti pada era 1990-an mungkin telah berlalu, kendaraan bertenaga listrik dan hibrida semakin mendominasi pasar. SUV kini menjadi favorit di beberapa pasar, dengan perhatian konsumen lebih banyak tertuju pada fitur-fitur lainnya daripada mesin tumpang tindih.

Meski demikian, belum semua harapan hilang bagi penggemar mesin pembakaran internal. Mobil hibrida sporty dan potensi dari bahan bakar sintetis serta teknologi hidrogen mungkin memberikan nafas baru bagi penggemar mesin ICE. Meskipun masa depan mobil konvensional mungkin tampak suram, para produsen mobil terus mencari cara untuk menjaga agar keberagaman mesin tetap ada dalam era elektrifikasi yang semakin mendekat.

Source link