Pada saat peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan RI), Presiden Prabowo Subianto menguatkan komitmen terhadap pendidikan, menegaskan bahwa pendidikan adalah landasan kemajuan nasional. Prabowo menyampaikan hal ini di Sentul, Bogor, pada hari Rabu (11 Juni), mempertegas bahwa lembaga pendidikan memiliki peran krusial dalam menentukan sukses atau kegagalan bangsa. Menurutnya, segalanya bermula dari pendidikan.
Prabowo juga menyoroti alokasi anggaran terbesar dalam sejarah Indonesia yang diperuntukkan untuk pendidikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang dia usulkan. Sebagai Presiden, Prabowo mengungkapkan bahwa pendidikan menjadi fokus utama, dengan alokasi yang melampaui standar minimum 20% yang ditetapkan dalam undang-undang. Visinya untuk Universitas Pertahanan tidak hanya terbatas pada melatih pemimpin keamanan nasional, tetapi juga mencakup pembentukan pemimpin di berbagai sektor lainnya. Dia menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memberantas kemiskinan dan mempercepat kemajuan bangsa.
Dalam penutupan pidatonya, Prabowo mendorong para akademisi untuk memiliki pikiran patriotik, siap menghadapi tantangan dengan berani daripada menghindarinya. Baginya, menghadapi masalah adalah ciri seorang pemimpin sejati. Prabowo Subianto tidak hanya menekankan pentingnya pendidikan, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor ini demi kemajuan bangsa dan negara.