Perbandingan 9 Juta EV dengan 27 Juta Mobil Hybrid: Polusi yang Sama?

by -8 Views

Toyota: Kombinasi Mobil Listrik dan Hibrida yang Efisien

Akio Toyoda, sebagai pemimpin Toyota, telah lama menegaskan pandangannya terhadap mobil listrik. Menurutnya, memaksa semua orang beralih ke mobil listrik tidaklah solusi yang tepat untuk saat ini. Menurut Toyoda, transisi perlu dilakukan dengan hati-hati, mengingat pengaruhnya terhadap industri otomotif secara keseluruhan.

Dari sudut pandang lingkungan, Toyoda juga menekankan bahwa mobil hybrid sebenarnya lebih bersih daripada mobil listrik. Sejak peluncuran Toyota Prius pada 1997, perusahaan ini telah menjual sekitar 27 juta mobil hybrid, memiliki dampak positif yang setara dengan 9 juta kendaraan listrik.

Meskipun beberapa pihak mengkritik keengganan Toyota dalam merangkul mobil listrik, kenyataannya membuktikan sebaliknya. Hingga tahun 2024, Toyota masih menjadi produsen mobil terbesar di dunia selama lima tahun berturut-turut. Meskipun fokusnya bukan hanya pada mobil listrik, Toyota terus mengembangkan mobil hybrid dan model mesin bensin untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Toyota memiliki visi yang jelas terkait masalah lingkungan dengan fokus pada mobil hibrida dan bahan bakar sintetis. Meskipun mengakui kegagalan komersial Mirai, Toyota tetap berkomitmen pada teknologi hidrogen dan berencana untuk menggabungkannya dengan mesin pembakaran tradisional. Selain itu, kolaborasi dengan BMW untuk kendaraan hidrogen seri pertama pada 2028 juga menunjukkan bahwa Toyota memiliki rencana yang matang.

Selain berfokus pada mobil hibrida dan mobil listrik, Toyota juga tidak melupakan kenikmatan berkendara. Dengan rencana meluncurkan berbagai model baru seperti Supra, Celica, dan Lexus GT3, Toyota terus berinovasi dalam menyediakan produk otomotif yang komprehensif untuk pasar global. Dengan pendekatan yang terintegrasi antara mobil listrik dan hibrida, Toyota terus menjadi pemimpin dalam industri otomotif.

Source link