Volkswagen telah merilis rincian terbaru tentang SSP, arsitektur kendaraan listrik yang mencakup semuanya. Awalnya dijadwalkan untuk diluncurkan saat ini, tetapi perlu ditunda hingga akhir dekade ini. Meskipun demikian, VW Group telah memberikan kejutan dengan mengumumkan bahwa meskipun SSP adalah platform listrik, tetap akan mendukung mesin pembakaran. Sebagai bagian dari rencananya, Volkswagen akan memperkenalkan range extender yang menggunakan mesin pembakaran internal hanya sebagai generator untuk mengisi daya baterai, tanpa memiliki hubungan mekanis langsung ke roda.
Selain itu, Volkswagen juga telah menunjukkan minatnya pada mobil listrik dengan merilis merek Scout yang akan meluncurkan pikap dan SUV dengan generator ICE. Di Cina, Volkswagen juga telah meluncurkan konsep ID. Era yang menampilkan SUV tiga baris dengan generator bertenaga bensin. SSP diposisikan sebagai fondasi utama bagi semua model di merek Volkswagen dan pada akhirnya akan menggantikan platform listrik yang ada. Diperkirakan mobil listrik generasi berikutnya berbasis SSP akan diluncurkan pada tahun 2026, dengan beberapa model akan debut di Cina sebelum tiba di Eropa setahun kemudian.
Meskipun demikian, CEO VW Thomas Schäfer mengatakan bahwa hibrida plug-in masih merupakan pilihan yang lebih layak daripada range extender. Salah satu model yang akan menggunakan platform SSP adalah Golf generasi kesembilan yang sepenuhnya listrik. Golf ini dijadwalkan akan diluncurkan menjelang akhir dekade ini dan akan berdampingan dengan Golf Mk8 bermesin bakar selama beberapa tahun. SSP telah mengalami kemajuan yang signifikan, dan CEO VW Group Oliver Blume menyatakan bahwa mereka siap untuk mengimplementasikannya dan menjadikannya sebagai pendorong teknologi global untuk industri otomotif.
