Simpan Bitcoin: Usulan Danantara Menarik Perhatian Pelaku Industri

by -22 Views

Gagasan untuk memasukkan Bitcoin dalam cadangan strategis negara sedang menjadi topik pembicaraan di Indonesia. Industri kripto domestik telah mengusulkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset alternatif untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merespons proyeksi ini dengan sikap terbuka namun tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian. Hasan Fawzi, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, menganggap inisiatif ini sebagai bentuk inovasi dari industri aset digital.

Wan Iqbal, Chief Marketing Officer Tokocrypto, mendukung usulan tersebut dan melihatnya sebagai langkah penting dalam diversifikasi aset negara menghadapi kondisi zaman. Iqbal merujuk pada langkah Amerika Serikat yang telah menyertakan Bitcoin dalam cadangan aset digital nasional mereka, sebagai strategi jangka panjang.

Selain itu, AS juga telah memasukkan empat aset kripto lainnya dalam cadangan digital mereka untuk tujuan diversifikasi dan stabilisasi pasar kripto. Langkah ini dianggap memberikan contoh bahwa pemerintah dapat terlibat dalam kepemilikan kripto sebagai bagian dari strategi kebijakan moneter baru yang adaptif terhadap era digital.

Source link