Pada tanggal 9 Mei, nilai pasar token DOOD turun sekitar 40% setelah airdrop yang dinantikan, menurut DEX Screener. DOOD adalah mata uang kripto baru dari proyek NFT Doodles berbasis Ethereum yang diluncurkan di jaringan Solana. Pasca peluncuran, nilai pasar token DOOD langsung anjlok dari lebih dari 100 juta dolar AS menjadi sekitar 60 juta dolar AS. Kondisi ini dianggap “cukup mengecewakan” oleh seorang pengamat kripto.
Selain token, harga NFT Doodles utama juga turun tajam, mencapai penurunan sekitar 60% dari 3,5 ETH per NFT menjadi kurang dari 1,5 ETH. Total nilai koleksi NFT ini sekarang sekitar 31 juta dolar AS, menurut data dari OpenSea. Penurunan harga setelah airdrop sering terjadi karena pemilik NFT menjual token yang mereka dapatkan untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Selama seminggu terakhir, penjualan NFT Doodles mencapai sekitar 2,6 juta dolar AS, naik lebih dari 350% dibanding minggu sebelumnya. Doodles pertama kali mengumumkan rencana peluncuran token pada Februari dengan target mencetak 10 miliar token DOOD di jaringan Solana yang akan dihubungkan ke jaringan Base, blockchain Layer-2 dari Ethereum.
Proyek NFT lain seperti Pudgy Penguins juga telah mengalami hal serupa dengan peluncuran token PENGU di jaringan Solana pada Desember lalu. Nilai PENGU turun sekitar 50% pada hari peluncurannya, mencapai nilai pasar tertinggi sebesar 2,8 miliar dolar AS sebelum kini menurun ke sekitar 900 juta dolar AS, berdasarkan data dari CoinGecko.
