Proyeksi terbaru dari firma riset dan pialang Bernstein memperlihatkan bahwa perusahaan-perusahaan global dapat mengalokasikan hingga USD 330 miliar ke Bitcoin pada tahun 2029. Menurut Cryptonews, Matthew Sigel, Kepala Riset Aset Digital di VanEck, menyatakan bahwa lonjakan ini akan didorong terutama oleh perusahaan publik yang mengikuti jejak MicroStrategy dalam strategi perbendaharaan Bitcoin.
Perusahaan-perusahaan ini, terutama yang berkapitalisasi kecil dan pertumbuhan rendah dengan banyak uang tunai, tengah mencari cara untuk pertumbuhan alternatif di tengah situasi bisnis yang stagnan. Bernstein memperkirakan bahwa perusahaan yang terdaftar akan mengalirkan sekitar USD 205 miliar dari potensi modal dalam lima tahun ke depan, dari 2025 hingga 2029.
Dalam skenario yang menguntungkan, Bernstein memproyeksikan bahwa tambahan USD 124 miliar bisa berasal dari strategi itu sendiri, terutama setelah pengumuman bahwa mereka akan menggandakan rencana penggalangan dana dari USD 42 miliar menjadi USD 84 miliar hingga 2027. Motivasi untuk diversifikasi perbendaharaan agresif ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan dengan cadangan kas besar melihat Bitcoin sebagai lindung nilai dan cara untuk menciptakan nilai.
Meskipun perkiraan yang konservatif, perusahaan kecil dengan pertumbuhan tinggi diharapkan akan mengalokasikan USD 11 miliar untuk Bitcoin pada tahun 2026, dan paling tidak USD 5 miliar dari 10 perusahaan besar pada tahun 2027. Namun, Bernstein memberi peringatan bahwa model Strategi tidak dapat diterapkan secara universal. Keberhasilannya sangat tergantung pada performa harga Bitcoin, dan tidak semua perusahaan memiliki risiko yang sama atau akses modal untuk terlibat dalam skala yang serupa.
