Peneliti di onchain ZackXBT telah menemukan bahwa curian dana hingga USD 45 juta telah terjadi dari pengguna Coinbase sebagai akibat dari penipuan rekayasa sosial. Menurut laporan dari Cointelegraph, kerugian finansial mencapai angka sebesar itu dalam waktu seminggu terakhir merupakan bagian dari rangkaian serangan penipuan rekayasa sosial yang ditujukan pada pengguna Coinbase. Sejak beberapa bulan terakhir, ZackXBT telah mencatat sembilan kasus di mana pengguna Coinbase menjadi korban penipuan serupa, dan menariknya tidak ada bursa besar lain yang mengalami masalah serupa.
Disebutkan juga oleh ZackXBT bahwa total kerugian yang diderita oleh pengguna Coinbase akibat penipuan rekayasa sosial mencapai USD 330 juta setiap tahunnya. Pada bulan Juli 2024, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka menjadi target penipuan oleh orang yang menyamar sebagai staf pendukung dari bursa. Para penipu diduga telah berhasil mencuri hingga USD 1,7 juta dari satu pengguna. FBI juga ikut memberikan peringatan terkait aktivitas penipuan yang mengaku sebagai bursa kripto untuk mencuri dana dan data sensitif pengguna pada bulan Agustus 2025.
Peringatan tersebut diperluas pada September 2024, di mana FBI menyoroti penipuan menggunakan tawaran pekerjaan palsu yang ditujukan pada pengguna kripto. Menurut FBI, kelompok peretas yang terkait dengan negara Korea Utara akan mengarahkan korban untuk mengunduh perangkat lunak berbahaya dengan menyamarinya sebagai tes pekerjaan, lamaran kerja, dan informasi tentang peluang investasi.
