Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menggelar konferensi pers di salah satu kafe di kawasan Senen, Jakarta Pusat, untuk menegaskan sikapnya terkait dugaan keterlibatan tokoh internal Muhammadiyah dalam kasus mafia tanah dan mafia kasus. Koordinator AMM, Rimbo Bugis, membacakan pernyataan yang menuntut Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menindaklanjuti kasus ini dengan langkah konkret dan transparan. Mereka menyoroti keterlibatan Gufroni yang disebut telah menyalahgunakan posisi dan nama besar Muhammadiyah untuk kepentingan pribadi terkait mafia tanah. Dalam konferensi pers tersebut, AMM juga menegaskan sembilan poin tuntutan kepada PP Muhammadiyah terkait kasus tersebut. Tuntutan tersebut mencakup pembentukan tim independen untuk investigasi, panggilan serta pemeriksaan terhadap Gufroni, serta permintaan maaf kepada seluruh warga Muhammadiyah di Indonesia. AMM juga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di Gedung Dakwah Muhammadiyah jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti. Rimbo Bugis menyatakan bahwa AMM akan terus mengawal isu ini hingga tuntas, dan siap untuk melakukan aksi demonstrasi jika perlu.
Muhammadiyah Didesak Tindak Tegas Mafia Kasus dan Tanah
