Gubernur Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengunjungi Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Kamis (8/5). Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari insiden pembakaran mobil polisi oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) pada Jumat (18/4). Kampung Baru juga diduga ditempati oleh warga yang tidak memiliki KTP Depok.
Chandra menjelaskan bahwa pendataan penduduk di Kampung Baru telah dilakukan oleh Disdukcapil Kota Depok selama beberapa hari. Namun, saat ini fokus pendataan sedang dilakukan di lahan Setneg dan Pemkot Depok. Hasil pendataan menunjukkan terdapat 91 kepala keluarga (KK) dengan total 299 jiwa. Selanjutnya, tindak lanjut dari pendataan ini, akan dilakukan surat resmi ke Setneg dan Pemerintah Kota Depok sesuai arahan Gubernur.
Chandra juga menegaskan bahwa pendataan warga Kampung Baru masih berlangsung. Total terdata hingga saat ini adalah 91 KK atau 299 jiwa, dan akan terus diperbarui. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengatasi masalah terkait populasi dan status kependudukan warga di Kampung Baru. Selain itu, upaya pengawasan dan pemantauan terkait kondisi kampung tersebut juga dilakukan secara ketat untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.