Proyek kripto Worldcoin yang dikembangkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, menjadi sorotan otoritas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Belakangan ini, informasi tersebar di media sosial mengenai antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk melakukan pemindaian bola mata guna mendapatkan aset kripto Worldcoin.
Harga aset kripto Worldcoin saat ini sekitar USD 0,8691 atau sekitar Rp14.279 berdasarkan data Coinmarketcap per Selasa (6/5/2025). Meskipun mengalami penurunan sebesar 5,03 persen dalam sehari terakhir dan 22,38 persen dalam sepekan, kapitalisasi Worldcoin mencapai Rp19,11 triliun dengan suplai sebanyak 10 miliar koin.
Fitur unggulan Worldcoin adalah World ID, yang berfungsi sebagai “paspor digital” untuk membuktikan identitas pemegang koin sebagai manusia nyata dan bukan bot AI. Sistem Worldcoin berkisar pada World ID, jaringan identitas global yang memberikan keamanan privasi bagi pengguna saat memverifikasi kemanusiaan mereka secara online dengan menjaga privasi.
Untuk dapat menggunakan protokol Worldcoin, pengguna harus mengunduh Aplikasi World, yang merupakan dompet pertama yang mendukung pembuatan World ID. Pengguna perlu mengunjungi Orb, perangkat pencitraan fisik, untuk memverifikasi World ID mereka dengan bantuan Operator Orb, jaringan bisnis lokal independen.
Orb menggunakan sensor multispektral untuk memverifikasi keunikan dan kemanusiaan setiap pengguna, dengan gambar yang dihapus secara otomatis di perangkat tersebut. Pengguna yang telah diverifikasi oleh Orb berhak untuk memperoleh token WLD gratis secara berulang. Hal ini berpotensi menjadikan WLD sebagai mata uang digital yang paling banyak didistribusikan.
Untuk keterangan lebih lanjut, pembaca disarankan untuk melakukan analisis dan penelitian sebelum melakukan investasi dalam kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.
