Puasa berkepanjangan atau prolonged fasting menjadi metode yang populer dalam mendukung kesehatan metabolik dan proses penurunan berat badan. Tidak hanya sekadar menahan lapar dalam jangka waktu panjang, prolonged fasting juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Selain itu, metode ini dapat membantu meningkatkan proses perbaikan seluler dan memperlambat penuaan jaringan melalui mekanisme autofagi. Prolonged fasting juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, meningkatkan sensitifitas insulin, dan membantu mengatur gula darah. Dengan membakar lemak sebagai sumber energi setelah cadangan karbohidrat habis, prolonged fasting juga dapat membantu dalam penurunan berat badan. Meskipun memiliki banyak manfaat, prolonged fasting tidak cocok untuk semua orang dan dapat menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, disarankan untuk memulai dengan durasi puasa singkat dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan terlebih dahulu, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Prolonged fasting harus dilakukan dengan hati-hati agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal tanpa membahayakan kesehatan. Selain air putih, minum kopi hitam, teh hijau, atau air soda non-kalori juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan dehidrasi saat melakukan prolonged fasting.
Prolonged Fasting: Rahasia Turunkan Berat Badan Secara Efektif
