Program perbaikan karakter untuk pelajar nakal di Kota Bandung telah dilaksanakan dengan mengikutsertakan puluhan siswa dalam kegiatan ala militer. Hal ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk membantu memperbaiki sikap siswa yang dianggap bermasalah. Sebanyak 30 siswa dari Kota Bandung akan bergabung dalam program tersebut setelah siswa dari Purwakarta lebih dulu melakukannya.
Data mengenai siswa yang akan ikut dalam program ini berasal dari koordinasi antara dinas pendidikan dengan kepolisian. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa kerja sama antara kedua lembaga tersebut menghasilkan data mengenai siswa-siswa yang layak untuk program tersebut.
Meskipun tidak memberikan dukungan atau penolakan secara tegas terhadap program ini, Budi menyatakan bahwa kepolisian akan memberikan dukungan kepada program yang diinisiasi oleh pemerintah daerah. Program wajib militer untuk pelajar bandel yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Barat sedang dalam tahap pelaksanaan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi karakter siswa yang mengikutinya.