Deteksi Dini Kanker Serviks: Kenali Gejalanya

by -17 Views

Kanker Serviks: Penyakit Serius yang Perlu Diwaspadai

Perempuan sering fokus pada rutinitas harian mereka tanpa memperhatikan sinyal-sinyal kecil yang dikirim oleh tubuh mereka. Gejala sepele seperti keputihan berlebih atau nyeri saat berhubungan intim sebenarnya dapat menjadi tanda awal dari penyakit serius seperti kanker serviks. Karena gejalanya mirip dengan gangguan reproduksi biasa, seringkali kondisi ini baru disadari saat sudah menyebar cukup parah. Namun, deteksi dini sangat penting dalam proses pengobatan dan pemulihan.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks merupakan kanker terbanyak keempat yang menyerang perempuan secara global. Pada tahun 2022, diperkirakan ada 660.000 perempuan yang terdiagnosis kanker serviks di seluruh dunia, dengan sekitar 350.000 kasus kematian. HPV menjadi penyebab utama kanker serviks, di mana hampir semua kasus (99%) berkaitan dengan infeksi virus tersebut.

Di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua sebagai kanker terbanyak pada perempuan, dengan sekitar 36.000 kasus baru dan 21.000 kematian setiap tahunnya. Meskipun paling sering terjadi pada perempuan usia 30 hingga 35 tahun, penyakit ini dapat menyerang pada usia berapa pun. Skrining serviks secara rutin dapat membantu mendeteksi perubahan sel sebelum menjadi kanker.

Beberapa gejala yang dapat menjadi pertanda gejala kanker serviks antara lain perdarahan vagina yang tidak biasa, perubahan pada keputihan, nyeri saat berhubungan intim, serta nyeri di punggung bagian bawah, panggul, atau perut bagian bawah. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun gejala tersebut umum dan bisa disebabkan oleh kondisi lain, deteksi dini tetap penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Kanker serviks dapat dicegah dan penyembuhannya dapat berhasil jika ditemukan secara dini. Penting bagi perempuan untuk memahami gejala-gejala ini dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika terdapat kecurigaan atau gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan meminimalisir risiko kanker serviks.

Source link