Volvo Memasuki Mode Pemangkasan Biaya: Strategi Terbaik

by -13 Views

Volvo Cars menghadapi tantangan besar setelah laporan kuartal pertama tahun ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan turun sebesar 11,7%, sedangkan laba usaha mengalami penurunan hingga 72%. Hal ini menyebabkan produsen mobil asal Swedia ini harus melakukan pemotongan biaya sebesar $1,87 miliar (SEK 18 miliar) untuk memperbaiki situasi keuangannya.

Upaya pemangkasan biaya ini termasuk pemutusan hubungan kerja dan pengurangan investasi yang lebih besar dari yang telah direncanakan sebelumnya. Volvo Cars juga mencabut panduan keuangannya untuk dua tahun ke depan, sebagai upaya untuk mengantisipasi penurunan penjualan, kenaikan tarif, dan dampak dari peluncuran model baru.

CEO Volvo Cars, Håkan Samuelsson, menyatakan bahwa industri otomotif sedang menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan perusahaan harus menjadi lebih tangguh untuk bertahan. Perusahaan juga berencana untuk melakukan restrukturisasi operasional di Amerika Serikat dengan menciptakan wilayah penjualan baru yang dikenal sebagai Amerika, serta menurunkan prioritas operasi di Eropa.

Selain itu, Volvo Cars akan fokus pada pengembangan pasar di Greater China dan Amerika, dengan rencana peluncuran model plug-in hybrid jarak jauh pertamanya di Cina. Perusahaan juga melakukan perubahan di tingkat manajemen dengan CEO sebelumnya, Jim Rowan, digantikan oleh Håkan Samuelsson. Samuelsson sebelumnya memimpin perusahaan ini pada saat penggunaan platform Scalable Product Architecture (SPA) yang telah menjadi dasar dari banyak produk Volvo selama satu dekade terakhir.

Source link