Astri dan Nisrina adalah ibu dan anak yang merupakan pemilik dan pengelola usaha busana muslimah dengan brand Nisrina Hijab di Surabaya. Awalnya usaha rumahan Astri berkembang menjadi brand ternama yang memiliki ribuan pelanggan setia dan distribusi hingga Papua dan Malaysia. Astri memulai usahanya dari jualan baju keliling tetangga dengan barang dari Pasar Turi, kemudian berinisisatif menyewa tempat di Pasar Turi dan mulai mengambil baju muslim dari Tanah Abang, terutama brand Zoya. Setelah lima tahun menjadi mitra Zoya dan memiliki sembilan toko, Astri memutuskan untuk membuat brand sendiri dengan nama Nisrina, diambil dari nama anaknya. Produksi awal dilakukan dengan sistem maklon di Bandung dan produk pertama yang dihasilkan adalah kerudung basic.
Ini adalah perjalanan Astri membangun brand Nisrina Hijab dari jualan cicilan tetangga hingga memiliki 20 toko di Surabaya. Astri belajar banyak soal pengelolaan toko dan pemasaran selama menjadi mitra Zoya, namun dia kemudian memutuskan untuk membuat brand sendiri. Dengan nama Nisrina, usaha hijab Astri mulai berkembang dan dikenal oleh banyak pelanggan setia hingga di luar pulau. Mereka memiliki jaringan distribusi yang luas mencakup wilayah Papua dan Malaysia. Astri adalah contoh bagaimana usaha rumahan bisa berkembang menjadi brand yang dikenal di dunia fashion busana muslimah. Selama perjalanannya, Astri mengalami berbagai tantangan ekonomi namun tetap bertahan hingga berhasil membangun brand Nisrina Hijab.
