Alasan Mengapa Hindari Penggunaan Oli Diesel pada Mesin Bensin

by -14 Views

Memilih oli mesin yang sesuai antara mesin diesel dan mesin bensin sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Banyak orang mungkin berpikir bahwa selama viskositasnya sama, mereka dapat menggunakan oli diesel pada mobil bensin tanpa masalah. Namun, menurut pakar oli Lake Speed Jr., hal ini sebenarnya dapat menimbulkan risiko keausan yang lebih parah pada mesin. Ternyata, kekentalan bukan satu-satunya faktor yang membedakan oli untuk mesin diesel dan bensin. Produsen juga mencampurkan aditif anti aus dan deterjen untuk meningkatkan kinerja oli serta melindungi mesin dengan lebih baik.

Perbedaan utama terletak pada campuran aditif dalam oli yang ditujukan untuk mesin diesel dan bensin. Seperti yang dijelaskan oleh Lake Speed Jr. dalam sebuah video YouTube, oli diesel memiliki dua kali lipat jumlah aditif deterjen dibandingkan dengan oli untuk mesin bensin. Ini karena mesin diesel cenderung menghasilkan lebih banyak partikulat yang perlu dibersihkan oleh deterjen dalam oli. Namun, penggunaan oli diesel dalam mesin bensin dapat menjadi masalah, karena aditif tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan mesin bensin.

Menurut Speed Jr., mesin bensin tidak dirancang untuk memiliki kandungan deterjen yang tinggi dalam oli. Jika menggunakan oli diesel, mesin bensin tidak akan mendapatkan perlindungan yang cukup dari aditif anti aus yang diperlukan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Speed Jr. saat bekerja untuk Driven Racing Oil menemukan bahwa penggunaan oli diesel pada mesin bensin dapat menyebabkan keausan yang lebih parah pada komponen mesin. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan jenis mesin yang dimiliki agar dapat menjaga kinerja mesin dan mengurangi risiko keausan yang berlebihan. Jadi, meskipun terkadang menggoda untuk mencoba oli diesel pada mesin bensin, lebih baik untuk memilih oli yang dirancang khusus untuk mesin bensin.

Source link