Bitcoin Tahun Ini: Aset Digital Sebagai Safe Haven?
Di tengah gejolak pasar keuangan, Bitcoin terus menunjukkan stabilitasnya. Sementara S&P 500 mengalami penurunan hampir 6%, Bitcoin justru tetap stabil. Hal ini kembali memunculkan narasi seputar Bitcoin sebagai safe haven atau aset pelindung nilai, mirip dengan emas yang juga mengalami lonjakan harga.
Menurut Simon Peters dari eToro, arus masuk ETF spot bersih menjadi indikator minat institusional terhadap Bitcoin yang semakin meningkat. Dengan harga emas mencapai rekor tertinggi, pertanyaannya apakah Bitcoin akan dipandang sebagai aset aman atau alternatif investasi jika ketidakpastian ekonomi terus berlanjut.
Di sisi lain, ETF IBIT yang saat ini mengelola aset senilai USD 56 miliar, terus menunjukkan tren arus masuk yang stabil sepanjang tahun. Bahkan, dalam ketidakpastian pasar keuangan akibat kebijakan tarif dari Trump, ETF tetap menunjukkan ketahanan.
Menariknya, Trump sendiri terlihat semakin terbuka terhadap dunia kripto. Baru-baru ini, ia dijadwalkan untuk menghadiri acara makan malam bersama 220 pemegang teratas memecoin “Trump”, yang kemudian memicu lonjakan harga memecoin tersebut.
Ditengah momentum positif ini, para analis semakin berani dalam memprediksi harga Bitcoin. Setelah mencapai angka lebih dari $100,000 pasca-pemilu, sejumlah analis memperkirakan harga Bitcoin akan terus meningkat dalam jangka panjang. Dengan begitu, Bitcoin semakin menjadi perbincangan yang menarik di tengah dinamika pasar keuangan global.
