PPIH Embarkasi Surabaya mengingatkan Jemaah Calon Haji (JCH) untuk tidak membawa barang berlebihan saat berangkat menunaikan ibadah haji. Hal ini termasuk tidak perlu membawa peralatan masak ke tanah suci karena konsumsi yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan dan selera orang Jawa Timur. Imbauan tersebut penting mengingat adanya JCH yang membawa cobek untuk membuat sambal. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menjelaskan bahwa konsumsi yang diberikan kepada JCH sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan tubuh dalam melaksanakan ibadah haji. Ada standar gizi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan agar kebutuhan kalori tercukupi. JCH akan mendapatkan konsumsi sebanyak 127 kali, dengan rincian 84 kali di Makkah, 27 kali di Madinah, dan 15 kali di Armusnah. Selain itu, konsumsi juga akan diberikan saat JCH masuk Asrama Haji Surabaya dengan rincian tiga kali makan dan dua kali snack. Imbauan dari PPIH Embarkasi Surabaya ini bertujuan untuk memastikan JCH dapat fokus beribadah tanpa perlu repot membawa barang yang tidak diperlukan.
Konsumsi JCH Tanpa Persiapan Alat Masak
