Ferrari sedang menyiapkan mobil listriknya dengan sistem mesin dan perpindahan gigi yang khas. Dua aplikasi paten terbaru dari perusahaan itu mengungkapkan bahwa mereka sedang bekerja pada motor virtual dan sistem perpindahan gigi untuk kendaraan listrik ini. Salah satu paten menjelaskan bagaimana motor listrik akan mensimulasikan torsi dari mesin internal, sementara paten lainnya merinci sistem kontrol audio untuk menghasilkan suara sesuai dengan model mesin dan transmisi virtual. Ferrari ingin memberikan pengalaman emosional yang sama seperti mobil konvensional pada mobil listriknya.
Meskipun kemungkinan sistem ini tidak akan diterapkan pada mobil listrik pertama Ferrari yang akan datang, namun perusahaan ini telah menegaskan komitmennya untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi penggemar mobil listrik. Hyundai telah menggunakan sistem serupa pada EV mereka, dengan kemampuan mensimulasikan perpindahan gigi untuk memberikan sensasi mesin pembakaran internal kepada pengemudi. Dodge dan BMW juga dikabarkan sedang mengembangkan teknologi serupa, sementara Porsche tidak berencana melakukannya.
Ferrari sebelumnya mengumumkan bahwa mobil listrik pertama mereka akan diluncurkan tahun ini dengan pengiriman dimulai pada tahun 2026. Meskipun demikian, masih belum jelas apakah sistem mesin dan perpindahan gigi palsu tersebut akan diimplementasikan dalam produksi massal. Kita harus terus menunggu informasi lebih lanjut dari Ferrari untuk mengetahui apakah teknologi tersebut akan menjadi bagian dari mobil listrik mereka dan bagaimana implementasinya.