Harga Bitcoin Mencapai Rp 156 Miliar di Tengah Aksi Borong Institusi
Belakangan ini, harga Bitcoin terus meroket dan sentuh angka tertinggi di sejarahnya, yaitu mencapai Rp 156 miliar. Meskipun Bitcoin menjadi pusat perhatian, altcoin juga menunjukkan tren positif meski tidak sebesar Bitcoin.
Ethereum, misalnya, mengalami kenaikan sebesar 13% dalam satu minggu terakhir, mencapai angka sekitar USD 1.790. Sementara itu, Solana naik 4,2% menjadi sekitar USD 151 dan Polygon bahkan melonjak 10% menjadi USD 4,08.
Menurut Oscar, kenaikan harga ini seharusnya menjadi sinyal bagi investor ritel di Indonesia untuk tidak terburu-buru mengambil keuntungan jangka pendek. Oscar menyarankan agar investor mulai membangun strategi investasi jangka panjang yang didasari kesabaran dan kepercayaan pada fundamental Bitcoin.
“Jangan tergoda untuk menjual saat harga naik. Saat ini adalah waktu untuk mempertahankan aset. Pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang bertahan dan tidak mudah tergoda, adalah yang meraih keuntungan paling besar,” tegas Oscar.
Oscar juga menegaskan bahwa proyeksi jangka panjang Bitcoin sangat menjanjikan. Standard Chartered memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai USD 200.000 atau sekitar Rp 3,37 miliar pada akhir 2025. Selain itu, Robert Kiyosaki memperkirakan BTC bahkan bisa melampaui USD 350.000 atau Rp 5,9 miliar pada tahun yang sama.