Dalam komunitas pecinta raw denim, praktik sea wash semakin populer sebagai metode unik dalam merawat celana jeans. Sea wash, atau mencuci denim dengan air laut dan pasir pantai, dikenal dapat menciptakan efek fading yang alami pada denim. Proses ini tidak hanya dianggap sebagai perawatan pakaian, tetapi juga sebagai ekspresi personal dalam merawat denim. Banyak merek terkenal, termasuk A.P.C., secara resmi merekomendasikan teknik sea wash ini.
Sea wash pertama kali diperkenalkan di komunitas denim pada pertengahan 2000-an dan sejak itu menjadi bagian dari ritual pemakai raw denim. Proses ini menghasilkan tampilan weathered yang memberikan kesan bahwa pakaian telah melalui perjalanan panjang dan paparan lingkungan. Ada beberapa langkah yang umum dilakukan dalam teknik sea wash, mulai dari membiarkan jeans terkena kotoran alami hingga menggosokkannya dengan pasir pantai pada bagian-bagian tertentu.
Manfaat dari sea wash tidak hanya terbatas pada efek fading yang unik, tetapi juga pada melembutkan serat kain dan menjadikan jeans lebih ramah lingkungan. Selain itu, sea wash juga dianggap sebagai simbol gaya hidup dan kepribadian, yang mampu merepresentasikan perjalanan hidup pemiliknya. Meskipun demikian, ahli perawatan pakaian menyarankan agar teknik sea wash dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada serat kain.
Bagi yang ingin mencoba perawatan denim yang berbeda dan lebih personal, sea wash bisa menjadi alternatif menarik. Namun, penting untuk memahami prosesnya dengan baik agar jeans kesayangan tetap awet dan nyaman digunakan. Sebagai pecinta raw denim, sea wash bisa menjadi cara yang unik untuk merawat pakaian denim dengan karakter yang khas.
