Stellantis Tegaskan Tidak Akan Menjual Maserati

by -10 Views

Penjualan Maserati mengalami penurunan yang signifikan pada tahun lalu, dengan jumlah pembeli yang hanya mencapai 11.300 unit. Situasi ini tidak berubah membaik pada tahun 2025, dengan penjualan turun 48 persen pada kuartal pertama dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini semakin diperparah dengan kemungkinan dampak tarif baru dari pemerintahan Trump, meskipun tidak ada model Maserati yang diproduksi di AS. Stellantis, perusahaan induk dari Maserati, telah mengontrak perusahaan konsultan McKinsey & Company untuk menilai situasi yang mengkhawatirkan ini.

Meskipun dalam kondisi sulit, Stellantis menegaskan komitmennya terhadap Italia, para pekerjanya, dan semua mereknya, termasuk Maserati. Bos baru Maserati, Santo Ficili, menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap menjadi pasar strategis bagi merek ini. Meskipun begitu, Maserati membatalkan rencana untuk model listrik MC20 karena kurangnya minat komersial dari pembeli kaya.

Sebelum mundur pada akhir 2024, mantan CEO Stellantis, Carlos Tavares, menyalahkan masalah Maserati atas pemasaran yang buruk dan kurangnya positioning yang jelas, bukan kualitas mobilnya. Perusahaan pun menegaskan bahwa meskipun beberapa spekulasi tentang penjualan Maserati muncul, merek tersebut tetap akan menjadi bagian dari keluarga Stellantis.

Walau merger dengan Alfa Romeo dikecualikan, kemungkinan kolaborasi lebih dekat masih terbuka. Stellantis mengonfirmasi komitmennya pada 2021 untuk mempertahankan semua mereknya selama setidaknya 10 tahun ke depan. Proses pencarian CEO baru untuk menggantikan Tavares pun sedang dalam tahap penyelesaian. Tampaknya, Stellantis bertekad untuk mempertahankan Maserati dan memperbaiki situasinya.

Source link