Donald Trump Pertimbangkan Keuntungan Tarif Impor dan Emas untuk Beli Bitcoin

by -11 Views

Harga Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan ke kisaran USD 85.000 di awal pekan saat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberlakukan tarif impor. Keputusan pemerintahan Trump pada Jumat, 12 April 2025, mengenai tarif impor 145% untuk produk asal China, mengecualikan barang elektronik seperti smartphone dan laptop dari tarif tersebut. Hal ini memberi dampak positif bagi perusahaan teknologi AS, seperti Apple, yang produksinya berbasis di China, serta mempengaruhi pergerakan aset kripto. Meskipun keesokan harinya Trump menyatakan tarif tetap berlaku dengan kemungkinan lebih rendah dan “spesial”, hal ini dianggap sebagai langkah sementara hingga pemerintah mengeluarkan kebijakan tarif baru yang lebih spesifik, terutama untuk industri semikonduktor.

Menurut Financial Expert Ajaib, Panji Yudha, kenaikan harga Bitcoin bukan hanya berdasarkan keputusan tarif, namun juga sebagai respons terhadap daya tahan pasar kripto yang mulai berkembang di tengah ketidakpastian global. Data terbaru mengenai inflasi AS menunjukkan hasil positif, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang hanya naik 2,4% YoY pada bulan Maret, di bawah ekspektasi dan menjadi laju terendah sejak bulan September sebelumnya. Selain itu, Indeks Harga Produsen (PPI) juga mengalami penurunan bulanan yang mencerminkan peredaan tekanan harga dari sisi penjual.

Perkembangan harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir juga dipengaruhi oleh data inflasi yang menggembirakan. Namun, potensi peningkatan inflasi yang bersifat sementara masih menjadi risiko, terutama terkait dampak lanjutan dari tarif dan kebijakan The Fed yang cenderung hawkish. Risalah pertemuan The Fed pada bulan Maret mencerminkan keprihatinan terhadap kemungkinan kenaikan inflasi, terutama jika tarif impor yang diberlakukan Trump dapat meningkatkan biaya impor.

Keputusan investasi dalam aset kripto tetap menjadi tanggung jawab pembaca. Sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto, disarankan untuk belajar dan menganalisis dengan baik. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas hasil keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat keputusan investasi.

Source link