Dosen Universitas Ciputra, Dr. Shienny Megawati Sutanto, merilis novel terbarunya berjudul Warisan Dua Dunia yang memukau banyak orang dengan sentuhan budaya Tionghoa-Indonesia, terutama tradisi Cap Go Meh. Berbeda dari karya sebelumnya, novel ini menghadirkan nuansa budaya yang terasa alami dan bukan sekadar latar belaka. Shienny mencurahkan pengalaman masa kecilnya dan riset mendalam tentang budaya Tionghoa dalam novel ini, yang juga menjadi bagian dari disertasinya selama dua tahun. Dalam novel ini dia juga menampilkan 18 ilustrasi, termasuk visualisasi 12 shio yang menjadi tantangan tersendiri dalam proses pengerjaan. Warisan Dua Dunia menjadi karya yang menarik karena kemampuan Shienny dalam menyajikan budaya secara menyatu dan menarik tanpa terkesan dipaksakan.
Dosen UC Luncurkan Novel Warisan Dunia: Tradisi Lontong Cap Gomeh
