Saat mengikuti interview kerja, para pelamar sering merasakan momen tegang. Pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan diri seringkali membingungkan. Namun, cara menjawab pertanyaan ini dapat menjadi penentu kesesuaian dengan posisi yang dilamar. Dalam situasi tersebut, kejujuran tetap menjadi kunci utama. Jawaban yang tulus dan realistis akan lebih meyakinkan dibanding jawaban yang terkesan dibuat-buat. Pewawancara ingin melihat apakah calon karyawan mampu mengenali kelebihan dan kelemahan secara obyektif. Daripada memberikan jawaban umum, sebaiknya sertakan contoh nyata yang relevan dengan dunia kerja. Misalnya, jika kelebihan Anda adalah kemampuan bekerja di bawah tekanan, berikan contoh situasi di mana Anda berhasil menyelesaikan tugas mendesak dengan baik. Setelah menyebutkan kelebihan atau kekurangan, penting untuk menjelaskan dampaknya terhadap pekerjaan. Fokuslah pada satu atau dua kelebihan dan kekurangan yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Ingatlah bahwa pertanyaan seputar kelebihan dan kekurangan bukan satu-satunya penilaian dalam wawancara kerja. Jawaban Anda hanyalah salah satu aspek untuk dinilai. Jadi, tetap tenang dan berikan jawaban dengan percaya diri. Selain itu, contoh kelebihan diri yang relevan mungkin termasuk kemampuan bekerja di bawah tekanan, komunikatif, kreatif, teliti, manajemen waktu yang baik, cepat belajar, mandiri, berpikir analitis, empatik, dan disiplin. Sedangkan contoh kekurangan diri yang umum mungkin meliputi perfeksionis, kurang percaya diri saat berbicara di depan umum, sulit mengatakan ‘tidak’, terlalu fokus pada detail kecil, suka menunda pekerjaan, kurang tegas dalam pengambilan keputusan, mudah merasa cemas jika banyak tugas, tidak nyaman menerima kritik, kurang pengalaman menggunakan software tertentu, dan mudah terdistraksi.
Tips Jawab Apa Kekurangan dan Kelebihan Anda? dalam Wawancara Kerja
