Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berencana untuk melakukan kunjungan ke lima negara di Timur Tengah dan Turki dalam waktu dekat. Lawatan Presiden Prabowo kali ini bertujuan untuk melakukan konsultasi geopolitik dan memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara yang akan dikunjungi. Rencananya, kunjungan diawali dengan pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed di Abu Dhabi, guna membahas perkembangan geopolitik dan ekonomi global. Selanjutnya, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Ankara, Turki, untuk mengkonsultasikan berbagai aspek kerja sama bilateral antara kedua negara. Setelah itu, Presiden Prabowo juga akan menyambangi Kairo, Mesir, Doha, Qatar, dan Yordania untuk bertemu dengan para pemimpin negara tersebut.
Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan sebagai negara nonblok, siap untuk berperan lebih aktif dalam mendukung penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah, meskipun lokasinya jauh dari konflik tersebut. Indonesia dipandang sebagai mediator yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut. Selain itu, Indonesia juga telah mengirim bantuan kemanusiaan berupa tim medis yang bertugas di Gaza dan merencanakan evakuasi terbatas untuk korban luka, anak yatim, dan penyintas trauma dari Gaza.
Presiden Prabowo menekankan bahwa evakuasi tersebut harus mendapat persetujuan dari semua pihak yang terlibat, dan para pengungsi akan ditempatkan sementara di Indonesia sampai situasi di Gaza memungkinkan mereka kembali. Komitmen Indonesia untuk mendukung keselamatan rakyat Palestina dan kemerdekaan Palestina tetap teguh. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap untuk aktif berperan dalam mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah.