Strategi Produsen Mobil Menghadapi Tarif Trump

by -14 Views

Pemerintahan Trump baru-baru ini mengumumkan tarif dasar 10% untuk semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat, termasuk kendaraan. Beberapa negara akan menghadapi biaya yang lebih tinggi, dengan barang-barang dari Cina dikenakan tarif 34 persen, dan barang-barang dari Uni Eropa dikenakan tarif 20 persen. Para produsen mobil mulai merespons kebijakan tarif tersebut dengan berbagai strategi. Aston Martin tidak memberikan pernyataan resmi mengenai tarif, Audi juga menolak berkomentar secara langsung, sementara BMW memastikan tidak akan mempengaruhi harga kendaraan yang diimpor hingga 1 Mei. Ferrari telah meningkatkan harga beberapa modelnya sebesar 10 persen sebagai respons terhadap tarif. Ford, di sisi lain, memberikan program harga khusus untuk para karyawan di bawah kebijakan tarif baru yang diberlakukan oleh Trump. General Motors melalui American Automotive Policy Council (AAPC) menyampaikan kekhawatiran terhadap kenaikan tarif yang dapat memengaruhi biaya pembuatan kendaraan di AS. Hyundai dan Genesis tetap stabil dalam menghadapi tarif, dengan rencana investasi besar di AS hingga 2028. Infiniti, Jeep, Mercedes-Benz, McLaren, Nissan, Stellantis, Toyota, dan Volkswagen juga menyusun strategi masing-masing dalam menghadapi dampak tarif yang baru diberlakukan. Diharapkan para produsen mobil dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan baru dan menjaga stabilitas produksi serta harga kendaraan.

Source link