Strategy, perusahaan milik Michael Saylor, mengumumkan penghentian sementara pembelian Bitcoin dalam menghadapi ketidakstabilan keuangan global. Langkah tersebut terungkap dalam pengajuan perusahaan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat. Perubahan strategi ini terjadi seiring pasar aset digital merespons risiko geopolitik yang baru muncul. Dalam pengajuan tanggal 7 April, disebutkan bahwa Strategy tidak melakukan pembelian Bitcoin antara 31 Maret dan 6 April 2025. Meskipun perusahaan ini dikenal sebagai pemegang besar Bitcoin dengan akumulasi 528.185 BTC, dokumen juga mencatat kerugian belum terealisasi sebesar USD 5,91 miliar selama kuartal pertama tahun 2025.
Keputusan Strategy ini muncul setelah harga Bitcoin turun 10% sebagai reaksi terhadap pengumuman tarif Presiden AS Donald Trump. Sebelumnya, Michael Saylor menambah kepemilikan Bitcoin dengan akuisisi 6.911 BTC, menaikkan total kepemilikan BTC Strategy menjadi lebih dari 500.000 BTC. Pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata sekitar USD 84.529 per BTC. Meskipun pasar mengalami penurunan dan ketidakpastian, Strategy tetap melanjutkan rencana untuk meningkatkan modal tambahan guna mendanai akuisisi Bitcoin. Keputusan investasi dalam aset kripto harus dipertimbangkan dengan baik oleh pembaca, sebagai langkah penting sebelum melakukan transaksi. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil oleh pembaca.