Pada arus balik H+5 Lebaran 2025, pengendara roda dua dan roda empat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, bersiap naik ke kapal feri. PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Ketapang melaporkan bahwa sebanyak 189.270 orang pengguna jasa telah menyeberang ke Gilimanuk, Bali, mulai dari H+1 hingga H+4 Lebaran 2025.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, menyatakan bahwa arus balik dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk terus berlangsung hingga H+4 Lebaran. Selama empat hari tersebut, tidak terjadi penumpukan kendaraan antara Ketapang dan Gilimanuk. Data dari Posko Ketapang menunjukkan bahwa 189.270 orang pengguna jasa, termasuk pejalan kaki dan kendaraan, telah menyeberang ke Bali. Kendaraan roda dua sebanyak 27.221 unit, kendaraan roda empat kecil 20.033 unit, dan bus 1.364 unit telah melintasi Ketapang-Gilimanuk.
Yani Andriyanto juga mengungkapkan bahwa puncak arus balik Lebaran pada tahun ini terjadi pada Sabtu dan Minggu lalu. Selama H+1 Lebaran, tercatat 43.765 orang penumpang, 5.099 sepeda motor, 4.826 kendaraan roda empat kecil, dan 369 bus menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk. Pada H+2 Lebaran, jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang juga masih cukup tinggi.
Informasi terkait arus balik Lebaran 2025 tersebut dapat ditemukan lebih lanjut di JPNN.com Bali.