Panduan Bijak Memilih Info Lebaran untuk Hari Raya yang Tepat

by -20 Views

Idul Fitri adalah saat yang dinanti-nanti oleh banyak orang karena momen ini menjadi ajang untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat serta mempererat silaturahmi. Namun, di tengah kebahagiaan perayaan, penting untuk waspada terhadap penyebaran misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang rentan terjadi saat informasi tersebar secara massif.

Menurut Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Noudhy Valdryno, kemampuan untuk memilah dan mengidentifikasi informasi sangat relevan saat ini. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melawan gangguan informasi guna menjaga persatuan dan solidaritas. Seharusnya momen Lebaran digunakan sebagai kesempatan untuk memperkuat persatuan bangsa serta meningkatkan solidaritas sosial.

Selain merayakan Idul Fitri dengan keluarga, bijaksana juga berarti mampu memilah tiga sumber utama mispersepsi publik. Misinformasi terjadi ketika informasi yang beredar salah karena ketidaktahuan tanpa maksud menyesatkan. Di sisi lain, disinformasi merujuk pada informasi yang disebarkan sengaja dengan niat buruk. Sedangkan malinformasi terjadi ketika informasi yang benar disajikan dalam konteks yang salah atau waktu yang tidak tepat.

Untuk menghindari terjebak dalam informasi yang salah, penting untuk memilih sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Terutama di era digital ini, di mana media sosial kerap menjadi tempat penyebaran misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Oleh karena itu, media massa diharapkan dapat berperan sebagai penjaga gerbang untuk menyediakan informasi yang benar dan membangun kesadaran masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak valid.

Dengan demikian, bijak dalam merayakan Idul Fitri juga berarti bijak dalam memilih informasi yang diterima dan disebarkan. Semoga dengan kesadaran ini, kita dapat memelihara keutuhan persatuan dan solidaritas di tengah arus informasi yang terus mengalir di era digital.

Source link