Majelis Syuro PKS Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN

by -57 Views

Jakarta – Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri mengunjungi kediaman presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo dapat memimpin Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ASEAN.

Hal itu disampaikan saat Salim berkunjung ke kediaman Prabowo di Jl Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10) sore.

Salim menekankan pentingnya kerja sama semua komponen bangsa dalam menghadapi konflik yang dapat berdampak di Indonesia.

“Jika kita melihat situasi dunia yang tidak menentu, semuanya membuat kita semakin solid. Contohnya seperti yang terjadi di Rusia, Ukraina, bahkan agresi Israel terhadap Palestina, semuanya membuat kita harus berpikir secara komprehensif tentang bagaimana bangsa besar ini bisa menghadapi semuanya, karena dampaknya pasti akan kita rasakan,” kata Salim.

Salim menyebut Indonesia sebagai bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah yang perlu menjadi pemimpin di ASEAN.

“Kita sebagai bangsa besar dari segi wilayah dan penduduk, serta kekayaan alam, kita ingin bangsa kita menjadi pemimpin di kawasan ASEAN. Saya melihat Prabowo Subianto mampu menjadi pemimpin dan pemimpin di kawasan ini,” ujar Salim.

“Jika hal itu terwujud, saya yakin bangsa Palestina, yang sama-sama kita cintai, tidak akan dilupakan. Mereka memiliki hak untuk meraih kemerdekaan, sama seperti ketika kita meraih kemerdekaan, mereka adalah yang pertama memberikan apresiasi dan menerima kemerdekaan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Salim bahkan menyiapkan pantun khusus untuk Prabowo sebagai ungkapan hubungan baik yang sudah terjalin dengan baik dengan Prabowo dan Partai Gerindra sejak lama.

“Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto sangat panjang dan dalam, serta hubungan batin yang sangat dalam,” ujarnya.

Sebagai penutup, Salim menyampaikan pantun lain untuk menegaskan kerja sama yang baik antara PKS dan Prabowo.

“Sebagai penutup ada pantun. Jika tidak ada kapal pinisi. Bagaimana kita bisa mengarungi dunia. Jika kita tidak berkoalisi. Bagaimana kita bisa memajukan bangsa,” tutup Salim. (RR)

Source link