Kamis, 01 Agustus 2024 – 06:45 WIB
ilustrasi tim Opsnal Polres Tabanan tembak mati DPO kasus Curanmor di Probolinggo, Jawa Timur. Foto: ANTARA News/Ridwan Triatmodjo
bali.jpnn.com, TABANAN – Akhirnya, kehidupan buron kasus curanmor Polres Tabanan yang bernama Emat telah berakhir.
Pria berusia 51 tahun dari Dusun Wangkit, Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Probolinggo, Jawa Timur, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Tabanan ditembak di dada dan tewas seketika.
Emat tewas ditembak oleh tim opsional Polres Tabanan ketika mencoba melarikan diri dari kejaran petugas.
“Ya, anggota kami melakukan penindakan di Probolinggo saat mengungkap kasus curanmor yang terjadi di daerah Tabanan,” kata Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma seperti dilaporkan oleh Antara.
AKBP Chandra Citra Kesuma menjelaskan bahwa pengejaran terhadap tersangka Emat dimulai dari penemuan barang bukti motor hasil curanmor di sebuah rumah di Tabanan.
Saat Operasi Yustisi 2024 dilakukan, petugas menemukan salah satu kontrakan yang diduga menjadi tempat persembunyian para tersangka di Banjar Dukuh Pulu Tengah, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Aparat Polres Tabanan menemukan berbagai jenis kendaraan seperti motor di lokasi tersebut.
Di tempat kejadian, tim opsional juga berhasil menangkap tersangka Yakin, 23 tahun, dan Bahul, 23 tahun.
Emat, berusia 51 tahun dari Kecamatan Tiris, Probolinggo, Jawa Timur, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Tabanan, tertembak di dada dan tewas seketika
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
