Memulai Kolaborasi Penelitian Penggunaan Teknologi Digital oleh UBK dan Bawaslu dalam Pengawasan Pemilu

by -23 Views

Selasa, 30 Juli 2024 – 04:10 WIB

Universitas Bung Karno (UBK) bersama dosen dari sejumlah kampus memulai penelitian kolaboratifnya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Foto: Humas UBK

jpnn.com, JAKARTA – Universitas Bung Karno (UBK) bersama dosen dari beberapa kampus lainnya mulai melakukan penelitian kolaboratif di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Penelitian kolaboratif ini difokuskan pada Konsep Penggunaan Teknologi Digital Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sebagai Fungsi Pelayanan Masyarakat Melaporkan Dugaan Pelanggaran Pemilu, yang merupakan program Kerja Sama Penelitian Dalam Negeri (PKDN) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim penelitian awal terdiri dari ketua Didik Suhariyanto dari Rektor UBK, Prof. Suparji Ahmad dari Al’ Azhar, Azmi Syahputra dari Universitas Trisakti, Gunawan Djajaputra dari Untar, dan lainnya, mengunjungi kantor Bawaslu.

Didik Suhariyanto mengatakan bahwa penelitian ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa proses pemilu di Indonesia lebih transparan dan akuntabel.

“Kami percaya bahwa teknologi digital memainkan peran penting dalam memperkuat sistem pengawasan pemilu. Melalui penelitian ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan pemilu yang lebih bersih dan jujur,” ujar Didik.

Ketua Bawaslu Kepulauan Seribu, Rahadi Pramono, menyambut baik kerja sama ini.

Didik berharap hasil penelitian segera dapat diimplementasikan dalam pengawasan pemilu mendatang.

“Dengan kolaborasi ini, kami ingin memastikan bahwa pengawasan pemilu dapat dilakukan dengan lebih canggih dan akurat sehingga dapat mencegah berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran,” kata Rahardi Pramono.

Universitas Bung Karno (UBK) bersama dosen dari beberapa kampus lainnya memulai penelitian kolaboratifnya di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News