Sabtu, 20 Juli 2024 – 11:03 WIB
Pura Ponjok Batu di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali kembali menggelar upacara Tawur Agung Wrespati Kalpa setelah 30 tahun menanti kemarin. Foto: Pemkab Buleleng
bali.jpnn.com, BULELENG – Pura Ponjok Batu di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali kembali menggelar upacara Tawur Agung Wrespati Kalpa setelah 30 tahun menanti.
Selain upacara Tawur Agung Wrespati Kalpa, pada hari yang sama kemarin (19/7) digelar upacara Mecaru Wrespati Kalpa Agung, Wayang Sapu Leger dan Topeng Sidakarya.
Upacara Mecaru Wrespati Kalpa Agung dipuput oleh tiga Sulinggih.
Seluruh rangkaian upacara diikuti oleh krama pengempon Pura Ponjok Batu dengan penuh hikmat.
Pura Ponjok Batu dikenal sebagai Pura Dang Kahyangan atau Penyungsungan Jagat.
Pura Ponjok Batu merupakan salah satu pura penting di Bali yang memiliki nilai historis dan spiritual tinggi.
Ida Pandhita Nabe Dharma Putra Yoga Daksa Manuabe dari Griya Agung Nila Candra yang memimpin upacara Mecaru mengatakan ritual ini bertujuan untuk menghubungkan dan memperdalam makna spiritual.
Upacara Mecaru ini melibatkan berbagai tahapan seperti nubung pedagingan, melaspas dan ngenteg linggih.
Pura Ponjok Batu di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali kembali menggelar upacara Tawur Agung Wrespati Kalpa setelah 30 tahun menanti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
