Pemerintah Kota Surabaya Mengajak Generasi Z untuk Memanfaatkan Era Digital dengan Positif

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mengajak Gen Z untuk memanfaatkan era digitalisasi secara positif agar terhindar dari berbagai konten negatif yang ada.

Hal ini disampaikan melalui acara Capacity Building on Drug Abuse, Delinquency, and Prevention of Child Marriage dalam rangka memperingati Hari Anak 2024 di Convention Hall pada hari Kamis (11/7).

Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya bersama Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak dan memberikan wadah kreativitas agar mereka terhindar dari kegiatan negatif.

Ketua Forum Puspa, Rini Indriyani, mengatakan bahwa Gen Z memiliki tantangan tersendiri di era digital. Namun, mereka juga memiliki banyak kesempatan untuk menyalurkan aspirasi dan kreativitas mereka.

“Peningkatan kapasitas anak, khususnya remaja, memerlukan peran orang tua. Banyak kasus penyalahgunaan Napza pada anak berasal dari keluarga yang tidak harmonis,” ujar Rini.

Rini juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam melindungi anak-anak dari konten negatif di dunia digital. Orang tua dapat membimbing anak-anak untuk memilih konten yang bersifat edukatif.

“Kita tidak bisa menghentikan perkembangan digitalisasi. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkannya dengan cara yang positif, bukan hanya negatif. Hal ini membutuhkan bimbingan orang tua kepada anak,” ucapnya.

Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa capacity building bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan keinginan anak-anak agar dapat berkontribusi dalam pembangunan Kota Pahlawan.