Tiga Nelayan Mengalami Hilang Setelah Perahu Mereka Ditabrak Kapal di Sumenep

by -55 Views

Kamis, 27 Juni 2024 – 10:35 WIB

Tim gabungan melakukan pencarian tiga korban perahu tenggelam setelah ditabrak kapal di utara perairan Legung, Kecamatan Batang Batang, Sumenep, Rabu (26/6) siang. (ANTARA/HO-Polres Sumenep)

jatim.jpnn.com, SUMENEP – Sebanyak tiga korban perahu tenggelam yang ditabrak kapal di utara perairan Legung, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep belum ditemukan. Adapun nasibnya juga belum diketahui.

Identitas ketiga korban perahu tenggelam itu, yakni Amsun, Saili, dan Sakben. Mereka merupakan nelayan asal Desa Banraas, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

“Hingga Rabu petang, tim gabungan dibantu komunitas nelayan setempat yang melakukan pencarian di lokasi kejadian belum menemukan korban,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu (26/6) malam.

Adapun dua korban selamat, yakni Mahri dan Madripak yang juga nelayan asal Desa Banraas telah dievakuasi tim gabungan dan menjalani perawatan medis di Puskesmas Dungkek.

Setelah itu, dua korban selamat yang dinyatakan dalam kondisi sehat diperkenankan pulang ke rumahnya.

Pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, perahu berisi lima nelayan asal Desa Banraas ditabrak kapal dan tenggelam ketika mencari atau menangkap ikan di utara perairan Legung, Kecamatan Batang-Batang.

Musibah tersebut mengakibatkan tiga nelayan hilang dan dinyatakan belum ditemukan, sedangkan dua nelayan lainnya selamat.

Kedua korban selamat itu sempat berenang beberapa waktu sebelum ditolong oleh nelayan di perahu lainnya di sekitar lokasi kejadian. (antara/mcr12/jpnn)

Pencarian dari pagi hingga Rabu petang tak membuahkan hasil, tiga nelayan yang hilang di utara perairan Legung belum ditemukan.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News