Respons Survei Litbang Kompas, Pengamat: Kepercayaan dan Keyakinan Publik bersama Prabowo-Gibran

by -328 Views

Jakarta – Pengamat politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menganggap bahwa adanya kesinambungan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal ini tercermin dari survei terbaru Litbang Kompas yang menyatakan bahwa ada kesinambungan antara pemerintahan Jokowi dan Prabowo berdasarkan berbagai faktor. Ujang berpendapat bahwa survei tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap pemerintahan dalam menangani berbagai persoalan bangsa seperti ekonomi dan kesehatan yang mampu diselesaikan baik di era Jokowi maupun nantinya di bawah pemerintahan Prabowo.

Ujang menyatakan bahwa kepercayaan publik yang tinggi terhadap Prabowo-Gibran adalah sebuah momentum yang baik bagi keduanya untuk membangun Indonesia menuju negara yang lebih sejahtera, adil, dan diakui secara internasional. Dia juga menambahkan bahwa masyarakat Indonesia sangat bangga dengan kemungkinan Prabowo-Gibran dapat membawa perubahan signifikan dalam lima tahun ke depan setelah pelantikan pada 20 Oktober mendatang.

Menurut Ujang, masyarakat Indonesia sudah antusias untuk melihat Prabowo-Gibran melanjutkan kepemimpinan dari Jokowi-Ma’ruf. Berdasarkan survei Litbang Kompas selama dua periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, kepuasan publik mengalami peningkatan. Bahkan, pada akhir masa jabatan Jokowi-Ma’ruf, tingkat kepuasan publik mencapai puncaknya.

Litbang Kompas mencatat bahwa 83,6% publik yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara di mata internasional. Selain itu, publik juga yakin bahwa pemerintahan baru ini akan memperkuat pertahanan negara, meningkatkan nilai tambah hasil alam, pertumbuhan ekonomi negara, lapangan kerja, kedaulatan pangan, program makan bergizi gratis, pembangunan IKN, dan pemberantasan korupsi.

Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 27 Mei-2 Juni 2024. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak di seluruh 38 provinsi di Indonesia. Dengan tingkat kepercayaan 95%, margin of error survei ini sekitar 2,83%. Survei tersebut didanai oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Source link