Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan bahwa dalam persaingan global yang semakin kompetitif, menciptakan iklim investasi yang positif menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi. Salah satu langkah konkrit yang diambil oleh Pemerintah Indonesia untuk mendorong iklim investasi adalah dengan membentuk Bank Tanah. Badan ini bertujuan untuk mengelola tanah, melakukan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan pendistribusian tanah untuk kepentingan umum, sosial, pembangunan, pemerataan ekonomi, reforma agraria, serta mendukung investasi.
Bambang Soesatyo, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menambahkan bahwa peran dan fungsi Badan Bank Tanah dapat menjadi solusi dalam pengadaan tanah untuk investasi. Bank tanah juga dapat mendukung reforma agraria dengan memperkenalkan layanan pertanahan yang modern, seperti penerbitan sertifikat hak atas tanah secara elektronik. Sertifikasi elektronik ini diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat terkait pemanfaatan digitalisasi dalam bidang kepemilikan tanah.
“Sertifikat elektronik ini membawa banyak manfaat, di antaranya validitas informasi dokumen yang terenkripsi, kemudahan verifikasi digital, kecepatan pelacakan dokumen, serta jaminan kepastian hukum,” ungkap Bambang Soesatyo.
