Rabu, 12 Juni 2024 – 19:33 WIB
Ilustrasi hewan kurban sapi. Foto: Diskominfo Surabaya.
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Penjualan sapi untuk kurban Iduladha 2024 di Surabaya rupanya mengalami penurunan. Para pedagang mengaku pembeli tak seramai seperti tahun lalu.
Salah satu pedagang sapi asal Sumenep Sudanan mengaku sebanyak 40 ekor hewan kurban yang dia bawa masih tersisa 18, padahal perayaan Iduladha tinggal lima hari.
“Tahun ini saya bawa 40 ekor, kalau tahun lalu 60 ekor. Saat itu malah kehabisan stok, kalau sekarang turun daya belinya, enggak seperti tahun lalu,” ujar Sudanan, Rabu (12/6).
Menurutnya, penurunan angka penjualan terjadi karena mahalnya harga sapi. Dia menyebut di tangan peternak mengalami kenaikan dari Rp1-2 juta.
Hal lain yang memengaruhi penurunan penjualan sapi untuk kurban, yaitu perayaan Hari Raya Iduladha tahun ini bersamaan dengan tahun ajaran baru 2024/2025.
“Masyarakat sepertinya lebih memilih untuk pendidikan daripada buat kurban,” kata dia.
Walakin, dia bersama penjual hewan kurban lain tetap optimistis bisa mendongkrak daya beli dengan mendatangkan sapi berusia lebih muda dan terjangkau.
“Besok Kamis, kami datangkan sepuluhan ekor sapi muda,” tuturnya.
Pedagang sapi di Surabaya mengaku penjualan hewan kurban Iduladha 2024 mengalami penurunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News