Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) mencermati langkah-langkah yang telah diambil perusahaan dalam pengelolaan air dalam rangkaian sesi dialog di Forum Air Dunia 2024 di Bali. Foto oleh CCEP Indonesia
CCEP Indonesia telah mengambil langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air yang esensial, bukan hanya untuk keberlanjutan produksi tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
“Air adalah kebutuhan dasar bagi lingkungan, masyarakat, dan proses produksi kami. Sebagai pengguna besar, kami bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya ini secara berkelanjutan, dan kami melakukannya dengan pendekatan holistik, termasuk manajemen operasional dan rantai pasokan, aksi kolektif, keterlibatan komunitas, kepatuhan terhadap regulasi, dan transparansi pelaporan,” kata Direktur Public Affairs, Communications, dan Sustainability CCEP Indonesia, Lucia Karina.
Inisiatif tata kelola air yang dilakukan telah menghasilkan penghematan signifikan melalui langkah-langkah efisiensi di fasilitas manufaktur. Pada tahun 2023, perusahaan mencatat penurunan Water Use Ratio (WUR) sebesar 25% dibandingkan dengan tahun 2019, menunjukkan penggunaan air yang lebih efisien untuk setiap liter produk.
Efisiensi ini dicapai melalui inovasi dan penerapan prinsip 3R – reduce, reuse, recycle – dalam proses manufaktur, termasuk optimalisasi proses Clean-In-Place yang mengurangi penggunaan air dan bahan kimia pembersih, serta daur ulang air.
Sesuai dengan target global CCEP untuk tahun 2030, CCEP Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mengurangi WUR sebesar 10% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 2019. Selain meningkatkan efisiensi operasional, CCEP Indonesia juga memprioritaskan upaya konservasi air dan sanitasi melalui program WASH.